Sabtu, 29 November 2014

olahraga yang dipaksakan ternyata justru tidak baik bagi tubuh

Ceritanya berawal ketika jam olahraga di hari Jumat tanggal 28 November lalu, entah mengapa aku seperti merasa kuat. Setelah melahap lari rute pendek (2 kilometer) secara berkelompok, aku kemudian jalan mengelilingi shuttle ban di stadion sebanyak 4 keliling bersama rekan kerjaku.

Ketika bertemu rekan kerjaku yang lain, yang usianya relatif lebih muda dari rekan kerjaku yang pertama, aku pun segera mengajaknya berlari, kali ini tidak tanggung-tanggung kami berlari rute jauh (5 kilometer). Setelah berlari dengan total jarak 7 kilometer, aku menuju tiang pull up untuk melaksanakan pull up. Entah dirasuki kekuatan apa, aku melaksanakan pull up beberapa kali dan kulakukan beberapa set. Total sekira 25 pull up yang kulakukan.

Hari jumat itu pun berjalan biasa saja, cenderung aku merasa fit, setelah sekian lama tidak berolahraga karena kesibukan. Akan tetapi rasa sakit luar biasa kurasakan pada hari Sabtunya, lengan atas sebelah kiri, dada kiri, dan pundak kiriku luar biasa sakit, sampai-sampai mengganggu pernafasanku, aku tidak bisa bernafas lega karena jika aku menarik nafas agak dalam, dada kiriku terasa nyeri. Ini membuatku merasa tidak nyaman, hingga pada akhirnya kubuat badanku beristirahat siang. Cukup lama aku tidur siang, kurang lrbih sekira 4 jam, dan setelah bangun kurasakan tubuhku melemas dan terasa demam. Langsung saja istriku yang cekatan segera menganbil termometer, mengukur suhu tubuhku, dan didapatinya suhu tubuhku 38,6 derajat Celcius. Segera dibuatkannya aku mie jawa bakso dan meminum obat, ketika aku bangun, Puji Tuhan sudah kembali sehat badanku, tinggal pemulihan otot-otot dada, pundak dan lengan kiri yang masih terasa lemas dan linu.  

Untuk sobat lain yang mau melaksakan olahraga, lebih menperhatikan pemanasan yaa... smg kita semua selalu dikaruniai kesehatan yang sempurna.