Pentingnya Pendidikan

TUGAS TRANSLATE MATA KULIAH BAHASA INGGRIS

ANTONIUS HIMAWAN YUDHA

NO ABSEN : 1

NILAI DERAJAT DARI PERKULIAHAN

            Peningkatan biaya pendidikan menyebabkan banyaknya pertanyaan tentang kelanjutan pendidikan setelah SMA. Banyak keraguan apakah dengan harga yang tinggi bisa membawa pada kesempatan untuk membiayai pekerja penuh, dan akumulasi dari pemasukan investasi ribuan dollar, dalam jangka panjang, adalah investasi yang sangat menhasilkan. Resikonya hanya ada pada keluarga dengan tingkat penghasilan rendah yang sulit menemukan waktu yang cocok tanpa adanya penambahan biaya kuliah.

NILAI EKONOMIS DARI PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI

            Ada beberapa pertimbangan dukungan untuk mengembalikan investasi dalam pendidikan yang lebih tinggi apakah cukup untuk menjamin pembiayaan pendidikan untuk mewujudkan tingkat perkuliahan. Meskipun dengan membedakan antara lulusan kuliah dengan lulusan SMA.  Berdasarkan sensus penduduk, banyak dari kehidupan orang dewasa, lulusan SMA berpenghasilan kira-kira $1,2Juta, lulusan Diploma $ 1,6 juta, dan lulusan Sarjana $ 2,1 Juta (Day dan New Burger, 2002).

            Perbedaan yang terlihat jelas ini di masa depan akan berpengaruh pada biaya perkuliahan yang lebih realistic. Sebanyak 80% mahasiswa saat ini mengikuti perkuliahan 4 tahun dan atau 2 tahun. Berdasarkan pada Depdiknas di Amerika, dana sebesar $ 8.655 di alokasikan untuk kamar dan asrama (Depdiknas USA, 2002). Mahasiswa Pasca Sarjana harus membayar kira-kira $ 1.359 per tahun.

            Statistik ini mendukung pemikiran bahwa, meskipun biaya pendidikan sangat tinggi, dapat memberikan penghasilan yang berbeda antara mereka yang bergelar Sarjana dan yang tidak, penghasilan individual dalam pendidikan yang lebih tinggi berdampak pada meningkatnya kebutuhan hidup.

KEUNTUNGAN LAIN DARI PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI

            Lulusan universitas juga berkesempatan meningkatkan pendapatan. Laporan di tahun 1998 yang diumumkan oleh Institut Kebijakan Pendidikan Tinggi menyebutkan bahwa keuntungan lulusan universitas sangatlah menguntungkan, termasuk jumlah tabungan yang mereka miliki, meningkatkan taraf hidup, bijak dalam berbelanja, dan semakin banyak memanfaatkan waktu untuk hobi. Berdasarkan laporan dari Carnegie Foundation, keuntungan mandiri dari tercapainya pendidikan lebih tinggi adalah termasuk para mahasiswa Pasca Sarjana, mereka lebih berwawasan, ;ebih rasional, menjunjung adat, konsisten dan jarang menyendiri; keuntungan ini juga dapat diteruskan pada generasi selanjutnya. (Rowley & Hurtado, 2002). Ditambahkan, kehadiran universitas juga mengurangi keputusasaan dibandingkan dengan pengetahuan tentang dunia luar dan status social juga peningkatan ekonomi dan pekerjaan bagi mereka yang bergelar sarjana.

            Peneliti juga menunjukkan hubungan antara peningkatan pendidikan dan kualitas kesehatan. Bukan hanya untuk diri sendiri tapi juga untuk keluarga. Kenyataannya, tingkat pendidikan orang tua (setelah menimbang dari perbedaan pendapatan) secara positif berhubungan dengan status kesehatan anak-anak mereka dan peningkatan pendidikan sekolah berhubungan dengan rendahnya tingkat kematian berdasarkan usia. (Cohn and Geske, 1992).

NILAI SOSIAL DARI PENDIDIKAN YANG LEBIH TINGGI

            Jumlah pendidikan telah menunjukkan hubungan yang baik antara tingginya pendidikan dengan pentingnya budaya dan keluarga, serta pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan Elchanan Cohn dan Terry Geske (1942), ada kecenderungan wanita yang berpendidikan tinggi untuk menghabiskan waktu dengan anak-anaknya; mereka mempersiapkan dengan baik masa depan anak-anaknya. Cohn dan Geske (1992) melaporkan : Lulusan Universitas menunjukkan pandangan positif akan masa lalu dan kemajuan masa depannya.

            Keuntungan umum dari perkuliahan adalah termasuk peningkatan pajak, produktivitas tempat kerja, meningkatnya kebutuhan dan penurunan bantuan keuangan berupa subsidi dari pemerintah (Institute for Higher Education Policy, 1998).

KESIMPULAN

            Jelas bahwa adanya investasi dalam tingkat pendidikan, terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah adalah sebuah tantangan keuangan, keuntungan jangka panjang bagi individu dan social berimbas pada peningkatan penghasilan.